by : Siska Marisha
1. Hindari penggunaan laptop
di atas permukaan yang empuk-empuk atau bisa berubah bentuk.
Mengapa demikian ?
Ø
Karena di bagian bawah
laptop terdapat lubang sirkulasi saluran udara panas, dikhawatirkan jika laptop
diletakan di atas permukaan empuk dapat membuat lubang sirkulasi tertutup dan
laptop akan menjadi cepat panas sehingga dapat merusak bagian dalam laptop.
Solusinya ?
Ø
Gunakanlah laptop di
atas permukaan yang rata dan tidak bisa berubah bentuk, contohnya seperti di
atas paha beton tadi.
2. Hindari penggunaan laptop
di luar ruangan atau outdoor.
Mengapa demikian ?
Ø
Hal ini dikarenakan
radiasi dari sinar matahari langsung dapat mempengaruhi LCD atau layar pada
laptop. Terlebih jika terkena hujan, bukan saja LCD nya yang akan rusak tapi
laptopnya bahkan sahABAt juga bisa rusak, maksudnya sakit.
Solusinya?
Ø
Gunakanlah laptop
sewajarnya yaitu di dalam ruangan. Jika sahABAt ingin menggunakannya di luar,
dapat dilakukan di malam hari saat tidak ada hujan. Bagi sahABAt yang tetap
ingin menggunakanya di luar saat siang hari, bisa menggunakanya di bawah pohon
besar atau jika perlu di dalam hutan rimba..
3. Jangan sering mengguncang/merubah-rubah
posisi laptop saat sedang dihidupkan. .
Mengapa demikian ?
Ø
Kebiasaan ini
sesungguhnya adalah berhubungan dengan hardisk pada laptop. Di dalam hardisk
terdapat sebuah piringan yang akan berputar-putar saat laptop sedang
beroperasi, nah putaran ini akan tidak stabil jika terjadi banyak guncangan
sehingga bisa menimbulkan bad sector pada hardisk.
Solusinya?
Ø
Hindari penggunaan
laptop di tempat yang sering berguncang, seperti di dalam kendaraan yang
sedang berjalan di jalan yang rusak. Jangan menggunakan laptop saat sedang
gempa bumi, lebih baik sahABAt lari menyelamatkan diri. Backup data-data
penting sahABAt di dalam flashdisk atau hardisk yang berbeda, untuk menghindari
penyesalan jika hardisk rusak total. Kenyataanya membeli hardisk baru tidak
akan mendapat bonus data sahABAt yang lama.
4. Penggunaan aksesoris tambahan tertentu pada
laptop dapat menyebabkan kerusakan.
Mengapa demikian ?
Ø
Menggunakan cooling
tambahan memang membantu agar laptop tidak cepat panas. Namun di sisi lain
penggunaan cooling ini mengganggu kapasitas daya listrik pada laptop, sehingga
laptop jadi agak lambat.
Menggunakan pengaman keyboard dapat mengganggu sirkulasi udara
yang keluar dari selah-selah keyboard
laptop, seperti kasus pertama tadi.
Solusinya ?
Ø
Ganti sumber arus
listrik cooling fan dengan mengubah kepala USB-nya menjadi colokan listrik standar/steker.
Jika sahABAt malas menggantinya ada alternatif lain, colokan saja USB cooling
fannya pada laptop teman atau kerabat sahABAt.
5. Hindari penggunaan laptop jangka panjang
dengan sumber arus langsung tanpa menggunakan baterai.
Mengapa demikian ?
Ø
Meskipun hal ini
lama-lama akan menurunkan kapasitas penyimpanan listrik pada baterai laptop.
Tapi masih lebih baik daripada kerusakan hardware lain pada laptop,
apes-apesnya mainboard laptop sahabat bisa jebol akibat arus langsung
yang tidak stabil.
Solusinya ?
Ø
Di cash dulu sampai
penuh baru dipakai, kalo habis cash lagi sampai penuh, terus pakai lagi. Kalo
ingin pakai lama nonstop, lebih baik sahabat beli UPS.
Ø
Di bawah ini akan saya jelaskan kebiasaan
lain yang jarang dilakukan tapi merusak laptop.
1.
Jangan menginstal aplikasi pengukur berat badan atau
sejenisnya pada laptop.
Mengapa
demikian ?
Ø
Laptop termasuk perangkat
yang tidak tahan dengan beban berat atau tekanan yang berlebihan. Karena
itu laptop akan kesulitan menahan berat badan sahABAt dan akhirnya rusak.
2. Jangan menggunakan laptop
untuk membuka kacang-kacangan.
Mengapa
demikian ?
Ø
Kerusakan ini terjadi
karena laptop menjadi sering di buka tutup secara terus menerus dan lama-lama
akan merusak kabel flexi kemudian dapat menjalar hingga kerusakan jalur matrix.
Selain itu akan ada goresan pada laptop sahabat.
0 Response to " "
Posting Komentar